Boy Thohir hingga 9 Naga Siap Bangun Program 3 Juta Rumah Prabowo

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 29 Oktober 2024 19:45 WIB
Konglomerat Indonesia Siap Dukung Program 3 Juta Rumah. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkapkan, sejumlah konglomerat siap mendukung program 3 juta Prabowo-Gibran.

Maruarar pun telah menghubungi sejumlah pengusaha besar seperti, Bos Properti PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, hingga Bos Sinarmas Land Franky Oesman Widjaja.

"Saya sudah telepon, dan saya berterima kasih, semuanya berkomitmen untuk program perumahan, membangun rumah untuk rakyat. Barusan juga saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari group Harum Energy, dia juga siap membantu," kata Maruarar di Kompleks Gedung DPR, Selasa (29/10/2024).

Lebih lanjut Ara menjelaskan nantinya para pengusaha tersebut akan membantu dari sisi konstruksi. Baik untuk pembangunan hunian baru dengan dukungan lahan pemerintah, maupun renovasi dari aset-aset yang belum termanfaatkan sebelumnya.

"Rumah susun yang mau saya tinjau ada 4, kemarin ada di Pasar Rumput, kedua ada di Kemayoran, kemudian kita jadwalkan di Batang, kemudian ada Rancaekek. Karena keterbatasan dana, kita akan membuat, renovasi itu dari teman-teman pengusaha, jadi tidak menggunakan uang negara," kata Ara.

Menurutnya, realisasi program 3 juta rumah memerlukan dukungan dari para pelaku usaha di tengah keterbatasan anggaran di Kementerian PKP.

Selain pemanfaatan aset, Ara mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan lahan hasil sitaan milik koruptor untuk dimanfaatkan membangun rumah. Sehingga para pengusaha atau developer yang ikut membantu program tersebut tidak dibebankan oleh biaya pembebasan lahan.

Harapannya dengan penyediaan lahan oleh pemerintah ini dan dibantu dukungan konstruksi dari pengusaha, juga bisa membuat harga rumah menjadi lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat.

"Komponen tanah itu mungkin sekitar 30-40% dari harga jual sebuah rumah. Sehingga bisa membentuk harga yang murah, itu baru 1 langkah, belum lagi kalau kita melakukan efisiensi, contoh beli semen skala besar, harga bisa lebih murah, belum cat, kayu, dan lain-lain," kata Ara.

"Jadi tanahnya kita usahakan murah atau gratis, dan bahan bangunan dilakukan efisiensi. Akibatnya apa, harga juga rumah kepada masyarakat menjadi lebih murah," tutupnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya