Hary Tanoe Dorong Gen Z Disiplin dan Fighting Spirit

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2024 20:12 WIB
Hary Tanoe Dorong Gen Z untuk Disiplin dan Fighting Spirit. (Foto: okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menilai bahwa generasi muda Indonesia harus punya semangat juang yang luar biasa. Gaya hidup bermalas-malasan tentu harus diubah menjadi disiplin.

Demikian disampaikan Hary Tanoe dalam acara MNC Next-Gen Leaders "Berkarya Bersama untuk Bangsa" yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, hari ini.

Hary Tanoe mengaku menjadi anak yang gemar belajar dan membaca. Dia mengaku tak jarang belajar hingga larut malam.

Upaya ini kemudian membuahkan hasil, di mana dirinya mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri.

Selepas kuliah, dirinya pun mencoba peruntungan dengan menjalankan bisnis manajemen investasi. Di awal kariernya ini, Hary Tanoe mencoba memasarkan produknya ke beberapa client secara acak di negara Singapura.

"Saya ke Singapura bersama Ibu Liliana, saya beli buku telepon saya telepon satu-satu untuk saya minta waktu untuk presentasi. Ada yang menolak, ada yang terima. Setelah itu saya ke Hong Kong, di sini saya dapat one of the biggest asset management company in the world," kisahnya.

Menurutnya, semua ini tidak mungkin terjadi tanpa memiliki pondasi yang kuat untuk menjadi seseorang dengan karakter yang solid. Menurutnya, pondasi tersebut dibentuk dengan leadership, soft skill, dan juga kedisiplinan.

Dia menekankan, pentingnya memiliki jiwa leadership serta soft skill yang baik untuk bisa menghadapi roda kehidupan yang berubah-ubah. Di mana menurutnya ini sangat penting bagi Gen Z yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

"Leadership sangat penting untuk membangun apa pun. Kalau kita bekerja di suatu perusahaan, kan nanti pasti karirnya akan meningkat. Semakin tinggi jabatannya, semakin banyak anak buahnya, semakin besar pentingnya leadership," kata Hary.

"Hard skill penting tapi fondasinya itu soft skill. Soft skill harus kalian tanamkan, kokoh kan, dan buat lah solid. Orang kalau soft skillnya kuat, otomatis akan improvisasi memperbaiki technical skill. Di swasta, jadi entrepreneur, soft skill harus very very very strong," tutupnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya