JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kelompok transportasi memberikan andil deflasi di Oktober 2024.
Menurut Plt Kepala BPS Amalia kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,52 persen dam memberikan andil deflasi sebesar 0,06%.
Dia menjelaskan, komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah bensin dan tarif angkutan udara yang memberikan andil deflasi masing-masing 0,06 persen dan 0,01 persen.
Deflasi pada komoditas bensin disebabkan adanya penurunan harga BBM non subsidi yang mencakup Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, serta Pertamina Dex yang dilakukan pada 1 Oktober 2024 lalu.
"Untuk komoditas bensin deflasi sudah terjadi selama 2 bulan beturut-turut. Hal ini seiring dengan penyesuaian harga BBM non subsidi yang dilakukan oleh Pertamina dan sejalan dengan tren penurunan harga minyak dipasar global," jelasnya dalam konferensi pers hari ini, Jumat (1/11/2024).
Sementara itu, BPS mencatat pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,93 pada September 2024 menjadi 106,01 pada Oktober 2024.
Kemudian secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,71 persen dan inflasi secara tahun kalender sebesar 0,82 persen. Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024.
(Taufik Fajar)