6. Didukung Konglomerat
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, telah berkomunikasi dengan sejumlah pengusaha besar, termasuk Bos Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Bos Sinarmas Land Franky Oesman Widjaja, Bos Properti PT Agung Sedayu Group, hingga Sugianto Kusuma alias Aguan,
"Saya sudah telepon, dan saya berterima kasih, semuanya berkomitmen untuk program perumahan, membangun rumah untuk rakyat. Barusan juga saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari group Harum Energy, dia juga siap membantu," kata Maruarar di Kompleks Gedung DPR, Kamis (31/10/2024).
7. Lokasi Proyek 3 Juta Rumah
Menteri PKP mengungkapkan nantinya para konglomerat tersebut akan membantu dari sisi konstruksi. Mereka akan membantu baik renovasi dari aset-aset yang belum termanfaatkan sebelumnya, hingga pembangunan hunian baru dengan dukungan lahan pemerintah
"Rumah susun yang mau saya tinjau ada 4, kemarin ada di Pasar Rumput, kedua ada di Kemayoran, kemudian kita jadwalkan di Batang, kemudian ada Rancaekek. Karena keterbatasan dana, kita akan membuat, renovasi itu dari teman-teman pengusaha, jadi tidak menggunakan uang negara," kata Menteri PKP Maruarar Sirait.
8. Lahan Hasil Sitaan Koruptor untuk Bangun Rumah
Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyiapkan lahan hasil sitaan milik koruptor yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah hunian. Sehingga para pengusaha atau developer yang ikut membantu program tersebut tidak dibebankan oleh biaya pembebasan lahan.
(Feby Novalius)