JAKARTA - Muhammad Chatib Basri resmi dilantik menjadi salah satu anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Pelantikan anggota berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 150 P Tahun 2024 tentang pengangkatan wakil ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional.
Mengutip berbagai sumber, Selasa (5/11/2024), Chatib Basri merupakan Menteri Keuangan periode 2013-2014. Dirinya juga pernah menjadi Kepala BKPM pada 2012-2013.
Chatib Basri juga seorang ekonom, peneliti, dan profesional. Dirinya memulai kariernya sebagai asisten peneliti di Departemen Ekonomi, Research School of Pacific and Asian Studies (1994-2001).
Chatib Basri menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Selama studinya di Universitas Indonesia, dia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studinya.
Dirinya meraih gelar master dalam bidang ekonomi pembangunan dari Australian National University pada tahun 1996. Kemudian memperoleh gelar PhD dalam bidang ekonomi dari universitas yang sama pada tahun 2001.
Saat ini, Chatib Basri menjabat sebagai Presiden Komisaris XL Axiata periode 2016 sampai saat ini. Dirinya juga sebagai Member of Advisory Council on Gender and Development di World Bank.
Selain itu, Chatib merupakan Komisaris Utama Bank Mandiri. Lalu Senior Partnet and Founder Creco Research.
Selain Chatib Basri, Presiden Prabowo juga melantik Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan anggotan DEN lainnya seperti
Arief Anshory Yusuf, Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto dan Firman Hidayat
Prabowo pun mengambil sumpah wakil dan para anggota dewan ekonomi nasional yang dilantik hari ini.
"Demi Allah saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Prabowo saat membimbing pengucapan sumpah jabatan tersebut.
(Feby Novalius)