JAKARTA - Debt collector (DC) sering kali mengancam untuk datang ke rumah guna menagih utang. Namun, ada beberapa alasan mengapa para DC tersebut tidak jadi mendatangi rumah nasabah.
Pada umumnya, DC yang tidak jadi datang adalah mereka yang bekerja untuk pinjol ilegal. Meskipun beberapa DC dari pinjol yang berizin juga melakukan hal yang sama, namun mayoritas kasus ini terjadi pada pinjol ilegal.
Hal ini berkaitan dengan masalah legalitas mereka. Ketika mereka menghubungi dan mengancam akan datang ke rumah untuk menagih utang, sebenarnya itu hanya gertakan untuk menekan nasabah agar segera membayar hutangnya.
Jumlah nasabah yang terlalu banyak ternyata menjadi alasan utama DC tidak jadi datang ke rumah untuk menagih utang. Jumlah nasabah yang terlalu banyak mengakibatkan para DC tidak memiliki kapasitas untuk mendatangi rumah nasabah satu per satu. Akibatnya, nasabah yang berada di luar kota besar kemungkinan besar tidak akan pernah didatangi langsung ke rumah.
Namun, ternyata masih ada alasan lain yang menyebabkan DC tidak jadi datang ke rumah, yaitu sebagai berikut:
1. Pinjol ilegal takut dilaporkan
Jika ternyata pinjol yang digunakan nasabah adalah pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biasanya mereka tidak berani untuk datang ke rumah untuk mengambil uang nasabah. Hal ini wajar dikarenakan status mereka ilegal, maka potensi pelaporan sangat tinggi. Jika memang terjadi maka layanan pinjol tersebut akan ditutup dan penyedia akan ditangkap oleh pihak kepolisian.