Apa Bedanya Rentenir dan Debt Collector?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 20 November 2024 12:15 WIB
Apa Bedanya Rentenir dan Debt Collector? (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Apa bedanya rentenir dan debt collector? Berikut ini penjelasannya. Rentenir dan debt collector memiliki peran yang berbeda dari kegiatan pinjam meninjam serta penagihan.

Berikut ini bedanya rentenir dan debt collector seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Rentenir adalah individu atau kelompok yang memberikan pinjaman dengan suku bunga tinggi, terutama kepada mereka yang sulit mendapatkan pinjaman dari institusi keuangan resmi seperti bank.

Rentenir sering kali beroperasi di luar sistem perbankan dan sering memanfaatkan situasi kesulitan keuangan individu untuk mendapatkan keuntungan.

Sementara, debt collector adalah individu atau agen yang ditugaskan untuk mengumpulkan pembayaran utang atas nama kreditor (pemberi pinjaman) dari peminjam yang gagal membayar utang mereka sesuai dengan kesepakatan.

Debt collector bekerja untuk mengumpulkan utang yang sudah jatuh tempo dan membantu mengatur pembayaran kembali kepada kreditor.

Bedanya Rentenir dan Debt Collector

1. Dari Sisi Ekonomi

Para rentenir biasanya malah justru akan memperburuk masalah keuangan kita dengan suku bunga yang tinggi dan praktik pengutangan kurang etis. Sedangkan debt collector, saat dilakukan dengan sesuai prosedur bisa membantu memastikan kesehatan keuangan lembaga pemberi pinjaman dengan memungkinkan mereka untuk memperoleh kembali dana yang dipinjamkan.

2. Dari Sisi Legalitas

Para rentenir kerap kali beroperasi di luar kendali hukum, sedangkan debt collector tunduk pada undang-undang perlindungan konsumen dan regulasi pengumpulan utang. Meminjam uang pada rentenir hukumnya haram dan ada tambahan yang perlu dikembalikan berupa bunga atau riba.

3. Dari Sisi Siklus Pinjaman

Para rentenir biasanya memberikan pinjaman dengan suku bunga tinggi kepada individu yang sulit mendapatkan pinjaman resmi. Sedangkan debt collector berusaha mengumpulkan pembayaran dari peminjam yang gagal membayar utang mereka.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya