JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti akses transportasi darat dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta alias Soetta. Menurutnya, sistem konektivitas ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat meninjau kesiapan Bandara Soetta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Mudah-mudahan kita bisa lebih baik, cuman tadi PR-nya satu bagaimana konektivitas waktu keluar naik tentu kereta api yang menuju kota,” ujar Erick saat ditemui di Bandara Soetta, Rabu (4/12/2024).
Sekalipun enggan merinci lebih jauh soal sistem konektivitas darat dari dan ke Bandara Soetta yang dinilai masih terkendala, Erick mengaku ada rencana besar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memaksimalkan aksesibilitas tersebut, terutama mengintegrasikan kereta bandara dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
“Dari pak Menhub saya gak mau umumkan biar beliau yang umumkan, beliau juga ada inovasi yang luar biasa, tadi mestinya ikut ngecek cuman ada RDP sama DPR, jadi telat,” paparnya.