JAKARTA - Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyatakan kebutuhan listrik dalam skala besar akan menjadi perhatian utama dalam program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui program ambisius ini meliputi 3 juta rumah dan apartemen setiap tahun. Dengan jangka waktu kepemimpinan 5 tahun, maka menurut Hashim terdapat potensi pembangunan sebesar 15 juta unit.
“Ini akan perlu listrik yang besar. Dan kita mau supply listrik yang bersih, listrik yang hijau,” kata Hashim di Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Selain itu, pembangunan apartemen di kawasan perkotaan juga akan dirancang agar efisien dan ramah lingkungan.
Hashim menyatakan penggunaan material bangunan juga akan mengikuti standar hijau untuk mendukung keberlanjutan.
Material yang digunakan dalam proyek akan diupayakan berasal dari sumber yang mendukung penggunaan energi terbarukan.
"Se-hijau mungkin. Bahan bangunan dipakai apakah itu semen itu harus semen yang hijau sedapet mungkin. Listrik, kabel, kayu, aluminum, besi, baja itu dari sumber-sumber hendaknya dari tenaga listrik yang hijau," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)