Miris! Begini Kondisi Buruh Sritex, Produksi Berhenti hingga Rekening Bank Diblokir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Minggu 08 Desember 2024 08:07 WIB
Buruh Sritex Ungkap Kondisi Terburuk Usai Perusahaan Dinyatakan Pailit. (Foto: Okezone.com/Sritex)
Share :

JAKARTA - Serikat Pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mengungkapkan kondisi terburuk perusahaan saat ini. Di hari ke-45 sejak putusan pailit, tanda-tanda kesinambungan usaha (going concern) tidak terjadi sama sekali. 

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto mengatakan, perusahaan mengalami kondisi terburuk lantaran bahan baku di pabrik berangsur habis. Bahkan mesin produksi banyak yang diberhentikan manajemen.

“Produksi berhenti dan karyawan nasibnya tidak jelas. Belum lagi informasi yang kami terima bahwa rekening bank telah diblokir kurator,” ujar Slamet Kaswanto melalui keterangan pers, Minggu (8/12/2024).

Tim kurator PN Niaga Semarang dikabarkan harus membatalkan rencana mediasi yang akan difasilitasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Batalnya mediasi antara Sritex dan tim kurator membuat serikat buruh kecewa.

“Mengetahui hal tersebut kami merasa sangat kecewa, benar-benar kecewa kepada kurator. Nasib puluhan ribu karyawan dipermainkan begitu saja tanpa ada merasa tanggung jawabnya,” paparnya.

Slamet juga menyampaikan agar pemerintah lebih serius memikirkan kelangsungan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu, terutama para pekerjanya yang terancam mengalami PHK.

“Memang negara telah hadir untuk kami para buruh Sritex, tapi apa yang kami inginkan kelangsungan kerja belum juga terwujud karena ulah segelintir orang yang hanya berlindung atas nama hukum,” beber dia.

Dia menjelaskan, sejak putusan pailit Sritex Group oleh PN Semarang, para pekerjanya merasa kaget dan terpukul. Sebelumnya, aktivitas produksi dan pekerjaan berjalan normal tetapi, namun serentak perusahaan dinyatakan pailit.

Bukan tanpa alasan atas terpukulnya pekerja, lantaran yang ada di benak mereka perusahaan pailit adalah pabrik tutup, PHK, dan pesangon.

Hal itu bukanlah pilihan mereka, karena sejatinya karyawan hanya ingin bekerja dan mendapat gajian untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya