Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) Maman Abdurrahman mengamati pesatnya pertumbuhan startup di Indonesia sebagai indikasi yang menggembirakan sehingga ia berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan ekosistem startup yang inklusif dan berdaya saing.
“Indonesia kini tercatat sebagai negara dengan jumlah startup terbesar keenam di dunia. Dari 2.324 startup pada tahun 2022, jumlah ini meningkat menjadi 2.558 pada tahun 2023, atau tumbuh sebesar 9,15 persen. Angka ini menunjukkan potensi besar yang kita miliki untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem digital global,” kata Menteri UMKM dalam sambutannya di acara Startup Investment Forum di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Menteri UMKM menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan strategis yang diberikan pemerintah, dalam hal ini Kementerian UMKM yang telah mengambil berbagai langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan startup. Sejumlah kebijakan yang mendukung di antaranya skema pendanaan tahap awal, insentif pajak, hingga pembangunan infrastruktur seperti pusat inovasi dan co-working space, semua inisiatif tersebut bertujuan membantu startup melewati fase kritis pengembangan produk dan pasar.