Garuda Rugi Imbas Harga Tiket Pesawat Turun 10%, Erick Thohir: Itu Penugasan Harus Dijalankan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 11 Desember 2024 19:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bakal merugi imbas kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10% selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun tidak membantah klaim tersebut. Namun dirinya tetap memastikan bahwa penurunan harga tiket pesawat sepanjang Nataru merupakan arahan pemerintah.

“Ya, itu bagian dari penugasan yang harus kita jalankan,” ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Bahkan, Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia senang-senang aja, sekalipun harga tiket turun sejak 1 Desember 2024 lalu.

“Tetapi kami dari BUMN dengan penurunan tiket 10%, kami senang, rakyat bisa merasakan, bahkan tidak hanya di tiket pesawat,” paparnya.

Penurunan harga tiket pesawat penerbangan domestik berlaku selama 16 hari atau sepanjang Nataru 2024/2025. Kebijakan ini terhitung untuk keberangkatan pada 19 Desember 2024-3 Januari 2025.

Saat ini, penurunan harga tiket pesawat dilakukan oleh BUMN, melalui PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga avtur dan PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports yang menurunkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya