Strategi Industri Asuransi Tingkatkan Literasi di Daerah

Dwi Fitria Ningsih, Jurnalis
Rabu 18 Desember 2024 00:12 WIB
Strategi Industri Asuransi Tingkatkan Literasi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong literasi asuransi yang masih di bawah level Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Literasi asuransi berada di level 31,7% dan inklusi di level 16,6%.

Pencapaian ini masih jauh di bawah perbankan, di mana literasi mencapai 49,9% dan inklusi di level 74,0%. Sejalan dengan arahan OJK untuk perusahaan asuransi agar bergerak secara massive melakukan kegiatan literasi edukasi asuransi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah masuk ke daerah yang memiliki potensi besar. Chief Agency Officer Bhinneka Life, Johan R. Waworuntu menilai wilayah Lampung Sumatera memiliki potensi yang baik sehingga dipilih sebagai lokasi pengembangan jaringan.

“Lampung merupakan salah satu kota terpadat di pulau Sumatera, dengan jumlah populasi sekitar 9,2 juta jiwa per 2024, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi baik dari sektor pertanian, industri dan perdagangan, kami percaya bahwa kantor pemasaran ini akan menjadi bagian penting dalam pengembangan market share bisnis asuransi jiwa Bhinneka Life di daerah Sumatra khususnya.” ujar Johan, Selasa (17/12/2024).

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung melalui lampung.bps.go.id, bahwa ekonomi Provinsi Lampung Triwulan 3 tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen (y-on-y).

"Adanya kantor ini kami berharap rekan-rekan KPA Lampung dapat melakukan kegiatan edukasi asuransi kepada masyarakat Lampung khususnya agar dapat memahami pentingnya memiliki asuransi jiwa untuk keberlangsungan Keluarga Indonesia sesuai dengan ambisi perusahaan untuk Menjadi Asuransi Keluarga Indonesia,” kata Johan.

Saat ini Bhinneka Life memiliki lebih dari 16 ribu orang agen pemasar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dan pada kuartal 3/2024 Bhinneka Life telah menunaikan kewajiban pembayaran klaim nasabah senilai 529,7 miliar rupiah.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya