Data Apa Saja untuk Pinjol?

JAKARTA - Data apa saja untuk pinjol? Pinjaman online semakin populer di kalangan masyarakat karena proses pengajuan yang cepat dan mudah.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa data yang perlu disiapkan untuk memenuhi persyaratan.

Data apa saja untuk pinjol? berikut penjelasan selengkapnya yang dirangkum Okezone, Jumat (20/12/2024):

1. Data Pribadi

Data pribadi penting untuk memverifikasi identitas calon peminjam dan memastikan bahwa calon nasabah tersebut merupakan individu yang sah untuk menerima pinjaman. Berikut data pribadi yang perlu dipersiapkan:

- Nama lengkap

- Alamat tempat tinggal

- Tanggal lahir

- Nomor KTP

- Status pernikahan

2. Informasi Kontak

Pinjol membutuhkan informasi kontak yang dapat dihubungi berupa nomor telepon aktif dan alamat email. Kontak ini digunakan untuk berkomunikasi seputar pengajuan pinjaman atau pengingat pembayaran.

3. Kontak Darurat

Sebagian besar penyedia pinjol meminta referensi kontak darurat. Ini adalah orang yang bisa dihubungi oleh pihak pinjol jika terjadi masalah dalam proses pengembalian pinjaman. Biasanya, yang diminta adalah nama lengkap dan nomor telepon orang yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.

4. Data Keuangan

Bagi pekerja lepas atau wiraswasta, akan diminta untuk menunjukkan yang menunjukkan kemampuan finansial. Hal ini untuk menilai kemampuan calon peminjam dalam membayar pinjaman. Maka platform pinjol akan meminta data keuangan, seperti:

- Pekerjaan dan pendapatan bulanan

- Rekening bank (untuk pencairan dana)

- Slip gaji atau bukti pendapatan lainnya (bagi karyawan)

5. Foto Selfie dengan KTP

Beberapa platform pinjol meminta foto selfie calon peminjam sambil memegang KTP. Ini sebagai bukti bahwa Anda adalah orang yang terdaftar pada data pribadi yang Anda ajukan.

Setelah data lengkap, calon peminjam akan diminta untuk menyetujui persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Calon peminjam diminta tanda tangan elektronik sebagai bukti bahwa setuju dengan kontrak pinjaman.

Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan Anda sudah menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan, seperti data pribadi, keuangan, referensi, dan bukti identitas. Dengan memenuhi semua persyaratan ini, Anda akan lebih mudah dan cepat mendapatkan persetujuan pinjaman.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa apakah penyedia pinjol memiliki izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menghindari risiko pinjaman yang tidak aman.

(Feby Novalius)