PPN Naik 12%, Inflasi Bakal Melonjak?

Tangguh Yudha, Jurnalis
Sabtu 21 Desember 2024 18:05 WIB
PPN Naik Jadi 12% (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah resmi menaikan PPN menjadi 12% pada 2025 mendatang. Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu mengklaim kenaikan PPN ini tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi.

Menurutnya, saat ini tingkat inflasi masih tergolong rendah, yakni di angka 1,6%. Lebih lanjut Febrio menyebut dampak kenaikan PPN ke 12% adalah 0,2% dan inflasi akan tetap dijaga rendah sesuai target APBN 2025.

"Inflasi saat ini rendah di 1,6%. Dampak kenaikan PPN ke 12% adalah 0,2%. Inflasi akan tetap dijaga rendah sesuai target APBN 2025 di 1,5%-3,5%," ungkap Febrio sebagaimana dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).

Selain inflasi akan tetap dijaga, Febrio juga mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan tetap tumbuh di atas 5,0%. Ia menilai, dampak kenaikan PPN ke 12% terhadap pertumbuhan ekonomi tidak signifikan.

Tambahan paket stimulus bantuan pangan, diskon listrik; buruh pabrik tekstil, pakaian, alas kaki, dan furniture tidak bayar pajak penghasilan setahun, pembebasan PPN rumah, dan lain-lain pun akan menjadi bantalan bagi masyarakat.

"Pertumbuhan ekonomi 2025 akan tetap dijaga sesuai target APBN sebesar 5,2%," tandasnya.

Sebelumnya, hal senada diungkap oleh Bank Indonesia (BI). Menurut BI, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% memiliki dampak yang terukur terhadap inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB)

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman menjelaskan, kenaikan PPN ini akan berlaku pada barang dan jasa premium, seperti bahan makanan premium, jasa pendidikan premium, pelayanan kesehatan medis premium, serta listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA.

Berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, barang-barang tersebut memiliki bobot 52,7% di dalam keranjang Indeks Harga Konsumen (IHK). Dia memaparkan, dampak kenaikan PPN terhadap inflasi dihitung berdasarkan asumsi historis Bank Indonesia. Terkait tingkat pass-through ke harga barang.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya