2. Tren Penjualan
Kemudian lanjut dia untuk tren penjualan produk perusahaannya mengalami pertumbuhan pada 2024. Hal ini sesuai dengan masyarakat kebutuhan. Di mana saat ini menjadi kebutuhan sekunder seperti ada budjet untuk membeli produk skincare.
Kemudian penjualan produk bertumbuh hingga satu digit hingga dua digit. Di mana saat ini hukum suplai dan demand mulai berlaku.
“Kita suplai layanan dan demand ada di masyarakat yang mereka membutuhkan. Jadi kita menjawab dengan apa yang kita punya,” jelasnya.
“Di 2025 diproyeksi penjualan akan terus meningkat,” tambahnya.
Pada 2025 perusahaan akan berhati-hati dan lebih bijak hingga selektif walaupun tetap ekspansi.
“Sekarang kita tidak target buka banyak dan alat medis tidak semuanya punya. Kita sesuai kebutuhan pasar itu yang kita akan jalankan,” pungkasnya
(Taufik Fajar)