JAKARTA - Ini Profil dan Jabatan Dwi Citra Weni, Mantan Pegawai Sombong PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS. Belakangan ini media sosial dihebohkan setelah mantan pegawai PT Timah Dwi Citra Weni membuat kehebohan dengan pernyataannya yang dinilai merendahkan pegawai honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Dalam unggahan video yang beredar melihatkan bahwa ia menghina pegawai honorer dengan mengatakan bahwa mereka hanya mampu menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, sementara dirinya yang mempunyai fasilitas kesehatan kelas atas.
Akibat ulah sombongnya tersebut dan dianggap menghina para pegawai honorer, netizen yang melihatnya menjadi geram dan mulai diketahui bahwa Dwi merupakan pegawai di PT Timah.
Berikut ini adalah profil dan jabatan Dwi Citra Weni, mantan pegawai Sombong PT Timah yang hina honorer pakai BPJS, Kamis (6/2/2025).
Diketahui bahwa Dwi merupakan salah satu pegawai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Timah Tbk. Ia mempunyai nama lengkap Dwi Citra Heni namun di media sosial ia justru lebih dikenal dengan nama Wenny Myzon.
Diketahui bahwa Dwi saat ini berusia 35 tahun dan lahir pada 7 September 1989. Lebih lanjutnya menurut informasi yang beredar bahwa wanita tersebut saat ini tinggal di Kota Pangkal Pinang. Adapun akun tiktok milik pribadinya adalah @wennymyzon1, ia saat ini mempunyai pengikut di tiktok mencapai lebih dari 18 ribu.
Dwi merupakan karyawan PT Timah Tbk yang berlokasi di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diketahui bahwa ia memulai karier di PT Timah Tbk dari tahun 2011 alias Dwi sudah menjadi karyawan PT Timah selama 13 tahun lamanya.
Lebih lanjut, Dwi ditugaskan di bagian Lingkungan Hidup di PT Timah sebagai Senior Analyst Lingkungan Hidup. Sebelum memulai kariernya di PT Timah, ia sempat bekerja sebagai Analis Kimia, Analis Fisika, Teknisi Washing Plan, Petugas Proteksi Radiasi, dan juga sempat menjadi PPU.
PT Timah akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap oknum karyawan, Dwi Citra Weni yang menghina honorer pengguna BPJS Kesehatan. Perusahan memutuskan untuk memberhentikan karyawan tersebut.
Video Dewi sempat menarik tajuk perbincangan utama pada khalayak beberapa waktu lalu. Sikap karyawan tersebut membuat PT Timah pun harus mengambil langkah tegas.
(Taufik Fajar)