JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan melaporkan pejabat yang mempersulit pengusaha di Indonesia ke Presiden Prabowo.
Berikut fakta-fakta Luhut Ancam Pecat Pejabat yang Hambat Investasi yang dirangkum Okezone, Minggu (23/2/2025).
Tak main-main, Luhut bahkan meminta Prabowo memecat pejabat yang bersangkutan.
"Saya katakan kepada Presiden, 'Pak jika anda tidak bisa menangani yang satu ini, pecat saja;. Kenapa harus mempertahankan orang yang membuat masalah di pemerintahan?" kata Luhut dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta.
Menurut Luhut, Presiden Prabowo memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan iklim usaha di dalam negeri, sehingga dalam pemerintahan yang dipimpin Presiden mengedepankan kemudahan berbisnis.
Luhut menyampaikan, sektor swasta memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengusaha untuk melapor apabila mendapati ada pejabat yang mempersulit berbisnis.
"Jangan ragu apabila anda mendapati pejabat pemerintah yang mempersulit," ujarnya.
Luhut menegaskan komitmen itu diterapkannya sebagai upaya membantu Presiden Prabowo untuk membuat masa depan Indonesia lebih baik.
Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintahannya berfokus pada kebijakan yang mempermudah dunia usaha.
Luhut juga mengingatkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ia pun meminta para pengusaha untuk tidak ragu melaporkan pejabat yang mempersulit aktivitas bisnis mereka.
"Jangan ragu apabila anda mendapati pejabat pemerintah yang mempersulit,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendukung Presiden Prabowo dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memperingatkan para menteri dan kepala lembaga pemerintah agar bekerja dengan baik. Jika tidak, mereka akan diganti.
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan keinginannya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyimpangan.
“Kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” pungkasnya,
(Taufik Fajar)