Dukungan tersebut dapat berupa penguatan teknologi digital melalui investasi dan kemitraan, serta dukungan untuk adopsi layanan digital pemerintah di masyarakat maupun dunia usaha. Dengan best practices yang ada dari dunia usaha, KADIN dapat mendukung percepatan transformasi digital pemerintah.
Selanjutnya, Kadin dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kapasitas keamanan siber bagi pemerintah melalui standar industri, dan berkolaborasi dalam mitigasi risiko serangan siber melalui forum diskusi dan simulasi keamanan siber.
Rini mengungkapkan tidak hanya terkait teknologi, Kadin pun dinilai berpotensi dalam pengembangan SDM Digital untuk Pemerintahan. Pengembangan ini dapat dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi digital bagi ASN, serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam riset dan pengembangan teknologi (termasuk AI, big data, IoT) untuk efisiensi birokrasi.
“Melalui kolaborasi yang berorientasi pada shared program dan shared activities dengan berfokus pada pencapaian shared outcome tersebut, kita dapat mengakselerasi transformasi digital nasional demi mewujudkan birokrasi yang modern, pelayanan publik yang prima, serta iklim integrasi ekonomi, dan keuangan digital nasional,” pungkas Rini.