Ternyata Semua Bensin di-Blending, Ini Penjelasannya

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 01 Maret 2025 19:25 WIB
Ternyata Semua Bensin di-Blending, Ini Penjelasannya  (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Proses blending dalam proses produksi bensin atau gasoline tidak bisa dipisahkan dalam industri migas. Menurut pakar migas Nasrullah Zubir, tidak ada bensin yang tidak melalui proses blending atau pencampuran.
Mutu dari bensin ini ditentukan oleh Research Octane Number (RON), yang mengukur kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking, atau efek ngelitik yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Menurut buku Teknologi Kendaraan Berbahan Bakar LPG (2019) oleh Muji Setiyo dan Suyitno, bahan bakar dengan angka oktan atau RON rendah cenderung menyebabkan gejala knocking, terutama saat mesin beroperasi pada beban tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi angka oktan, semakin baik ketahanan bahan bakar terhadap knocking, yang berujung pada peningkatan efisiensi mesin. Proses pembakaran yang lebih sempurna juga menghasilkan tenaga yang lebih kuat.

1. Bensin dengan Jenis RON

Nasrullah Zubir menyatakan, di pasar internasional, terdapat beberapa harga publikasi untuk gasoline, antara lain MOPS/ARGUS gasoline RON 92, RON 95, RON 98, dan RON 100.
Namun, gasoline RON 90 hanya diproduksi di Jepang dan Indonesia untuk pasar domestik.
"Di Indonesia, Harga Indeks Pasar ditentukan berdasarkan keputusan menteri ESDM (Kepmen ESDM), yaitu 99,21 persen dari publikasi harga gasoline RON 92," kata dia di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya