Intip Peluang Baru di Industri Kopi Indonesia

JAKARTA - Intip peluang baru di industri kopi Indonesia. Kopi Excelsa semakin menarik perhatian industri kopi Indonesia sebagai produk unggulan baru yang memiliki potensi besar di pasar domestik maupun internasional. Berbeda dengan Arabika dan Robusta yang lebih umum dikenal, Excelsa memiliki karakteristik rasa yang unik dan masih jarang dibudidayakan secara luas. 
Hal ini membuka peluang bagi petani dan pelaku usaha kopi untuk menghadirkan alternatif baru bagi para pencinta kopi. Selain itu, daya tahannya yang tinggi terhadap perubahan iklim membuatnya menjadi pilihan menarik untuk dikembangkan lebih lanjut di Indonesia.
Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Vonny Susamto menekankan pentingnya digitalisasi bagi para pelaku usaha kopi Excelsa agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas. "Tokopedia berkomitmen untuk membantu para petani dan pelaku UMKM kopi dalam memasarkan produk mereka secara digital, sehingga kopi Excelsa bisa lebih dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas," ujar Vonny pada Jumat (28/2/2025).
Menurutnya Vonny kolaborasi antara platform e-commerce dan para pelaku industri kopi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing kopi lokal. “Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk memperluas akses pasar bagi para petani kopi, termasuk mereka yang mengembangkan kopi Excelsa," tambahnya.  

1. Rasa Unik dan Potensi Ekspor Kopi Excelsa

Juara ketiga World Brewers Cup 2024, Ryan Wibawa menjelaskan bahwa karakteristik kopi Excelsa memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. “Excelsa memiliki cita rasa yang kompleks, dengan kombinasi rasa buah-buahan tropis dan sedikit aroma kayu yang khas. Ini yang membuatnya menarik bagi para pecinta kopi,” kata Ryan.  
Senada dengan Ryan, Owner Onward Coffee Company, Otniel Christofer menambahkan bahwa kopi Excelsa bisa menjadi nilai tambah bagi industri kopi Indonesia. "Jika kita mampu mengolahnya dengan baik dan memperkenalkan kopi Excelsa sebagai produk premium, saya yakin ini bisa menjadi tren baru di pasar kopi," tutur Otniel.