Sritex Tutup Total per 1 Maret, Bos Perusahaan Sampaikan Pesan Perpisahan

Ayu Aulia Rahayu, Jurnalis
Minggu 02 Maret 2025 09:05 WIB
Sritex Tutup Total per 1 Maret, Bos Perusahaan Sampaikan Pesan Perpisahan (Foto: Sritex)
Share :

JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi menutup operasionalnya per 1 Maret 2025. Dalam momen terakhir sebelum penutupan, Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh karyawan.

1. Ucapan Terima Kasih untuk Karyawan

Iwan mengapresiasi dedikasi ribuan karyawan yang telah membangun perusahaan sejak berdiri pada 16 Agustus 1966.
"Kalau dihitung para karyawan ini sudah bersama selama 21.382 hari sejak Sritex berdiri pada 16 Agustus 1966," ujar Iwan di Semarang, Jumat (28/2/2025).

2. Ribuan Karyawan kena PHK

Menurut Iwan, sebanyak 8 ribu karyawan Sritex di Kabupaten Sukoharjo yang harus kehilangan pekerjaan akibat pailit tersebut Sementara secara keseluruhan, terdapat 12 ribu karyawan Sritex dan tiga anak usahanya yang kehilangan pekerjaan.
"Kami berduka, namun kami harus terus memberi semangat," lanjutnya.
Iwan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama proses kepailitan ini bergulir. Dia menegaskan manajemen Sritex akan kooperatif dan bekerja sama dengan kurator agar proses pemberesan tersebut bisa berjalan lancar.
Dia juga memastikan akan mengawal proses pemberesan kepailitan sehingga hak-hak para karyawan dipastikan terpenuhi.

 

3. Kurator Pastikan Memprioritaskan Hak Pekerja

Sementara kurator dalam kepailitan PT Sritex, Denny Ardiansyah, menyebut, proses pemutusan hubungan kerja para karyawan merupakan bagian dari syarat administratif agar para karyawan bisa segera mencari pekerjaan lagi. Kurator juga telah berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja dan BPJS ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pengurusan hak karyawan.
"Oleh karena itu kami fasilitasi dengan meminta petugas dinas tenaga kerja dan BPJS Ketenagakerjaan datang ke pabrik Sritex, tidak perlu para karyawan mendatangi kantor dinas atau BPJS," katanya dilansir Antara.

4. Akhir Perjalanan Sritex 

Keputusan penutupan Sritex diambil berdasarkan hasil rapat kreditur, yang menyepakati bahwa tidak ada kelanjutan usaha (going concern). Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan seluruh kewajiban perusahaan kepada kreditur dan pekerja.


Baca Selengkapnya: Kata-Kata Terakhir Bos Sritex Iwan Lukminto Usai PHK Massal Ribuan Pekerja dan Tutup Total 1 Maret

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya