JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) mencatatkan pendapatan Rp13,37 triliun di tahun 2024, naik dibandingkan 2023 yang sebesar Rp9,17 triliun.
“Kami menyadari bahwa Brantas Abipraya tumbuh dari perusahaan konstruksi negara yang tak besar, namun seiring berkembangnya industri konstruksi nasional, kami terus berinovasi dan kerap beresiliensi agar dapat bertahan, bersaing dengan BUMN serta perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana, Jumat (7/3/2025).
Selain pendapatan, Brantas Abipraya juga mencatatkan pertumbuhan aset hingga Rp466 miliar (5,02%) menjadi Rp9,74 triliun pada akhir 2024, dibandingkan tahun lalu Rp9,28 triliun. Kenaikan Aset tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aset lancar dari Rp5,15 triliun di tahun 2023 menjadi Rp5,82 triliun di tahun 2024.
Sedangkan untuk tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) dalam 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup signfikan, dari kontrak baru CAGR 23,06%; pendapatan usaha CAGR 26,87%; laba bersih meningkat tajam di angka CAGR 40,54%; untuk pertumbuhan Aset CAGR 11,82% dengan kenaikan ekuitas selama 4 tahun terakhir 14,53%.
“Kenaikan aset utamanya bersumber dari laba bersih dan cash flow. Sejauh ini Brantas Abipraya sudah mampu membangun cash flow yang cukup kuat guna mendanai proyek-proyek yang akan datang. Cash flow positif ini juga mencerminkan bahwa bisnis Perseroan berjalan dengan baik,” ujar Dian Sovana.
Total aset yang dimiliki pun terus meningkat, dan sepanjang tahun 2024 Brantas Abipraya mampu mempersembahkan kinerja yang positif baik dari sisi keuangan, maupun operasional. BUMN Konstruksi ini pun berkomitmen akan terus senantiasa mengoptimalisasikan aset untuk mendorong kinerja positif yang berkelanjutan.
“Brantas Abipraya akan terus berkomitmen untuk menjadi BUMN konstruksi terdepan di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kinerja, layanan konstruksi, digitalisasi dan senantiasa mengembangkan human capital yang dimiliki agar dapat terus meningkatkan kinerja dan karya konstruksi yang unggul, serta siap berperan aktif dalam menyukseskan program Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo sesuai dengan champion Abipraya dalam bidang ketahanan air, pangan dan energi,” kata Dian.
Kinerja positif keuangan Brantas Abipraya telah mengantongi rating A- dari Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Brantas Abipraya dalam kondisi yang baik.
(Taufik Fajar)