Banyak Proyek Infrastruktur, BUMN Konstruksi Ini Kantongi Pendapatan Rp13,3 Triliun

Rifdahnailah Larasati, Jurnalis
Jum'at 07 Maret 2025 08:25 WIB
BUMN Kontruksi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) mencatatkan pendapatan Rp13,37 triliun di tahun 2024, naik dibandingkan 2023 yang sebesar Rp9,17 triliun.

“Kami menyadari bahwa Brantas Abipraya tumbuh dari perusahaan konstruksi negara yang tak besar, namun seiring berkembangnya industri konstruksi nasional, kami terus berinovasi dan kerap beresiliensi agar dapat bertahan, bersaing dengan BUMN serta perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana, Jumat (7/3/2025).

1. Kenaikan Aset

Selain pendapatan, Brantas Abipraya juga mencatatkan pertumbuhan aset hingga Rp466 miliar (5,02%) menjadi Rp9,74 triliun pada akhir 2024, dibandingkan tahun lalu Rp9,28 triliun. Kenaikan Aset tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aset lancar dari Rp5,15 triliun di tahun 2023 menjadi Rp5,82 triliun di tahun 2024. 

Sedangkan untuk tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) dalam 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup signfikan, dari kontrak baru CAGR 23,06%; pendapatan usaha CAGR 26,87%; laba bersih meningkat tajam di angka CAGR 40,54%; untuk pertumbuhan Aset CAGR 11,82% dengan kenaikan ekuitas selama 4 tahun terakhir 14,53%.  

“Kenaikan aset utamanya bersumber dari laba bersih dan cash flow. Sejauh ini Brantas Abipraya sudah mampu membangun cash flow yang cukup kuat guna mendanai proyek-proyek yang akan datang. Cash flow positif ini juga mencerminkan bahwa bisnis Perseroan berjalan dengan baik,” ujar Dian Sovana.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya