Kenapa BBM di Malaysia Bisa Murah?

Nanda Surya Shadan, Jurnalis
Jum'at 07 Maret 2025 12:10 WIB
Harga BBM di Malaysia (Foto: Okezone)
Share :

Lebih lanjut, Pemerintah Malaysia juga memberlakukan sistem subsidi yang terbatas dan hanya disalurkan kepada konsumen tertentu yang menggunakan kartu khusus dengan kuota 100 liter per bulannya. Nantinya ketika penerima BBM subsidi tersebut membeli bensin dengan kartu tersebut maka akan otomatis mendapatkan diskon.

Adapun untuk jumlah subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Malaysia juga terbilang lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia, hal ini membuat mengapa harga BBM di Malaysia jauh lebih murah.

2.  Malaysia Negara Pengekspor Minyak

Alasan konkret kedua adalah fakta bahwa Malaysia merupakan negara pengekspor (Net Ekspor) minyak dan berbanding terbalik dengan Indonesia karena Indonesia adalah pengimpor (Net Importir). Dengan ini, apabila terdapat lonjakan harga minyak mentah dunia, Malaysia tidaklah begitu banyak mendapatkan dampaknya.

Tentu apabila dibandingkan dengan Indonesia sebagai negara pengimpor minyak yang hampir setengah kebutuhan minyak mentahnya dalam setahun diperlukan impor. Sehingga, naik atau turunnya harga komoditas akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap harga BBM di Indonesia.

3.  Faktor Geografis

Malaysia mempunyai faktor geografis yang lebih sederhana dibandingkan dengan Indonesia sehingga untuk mendistribusikan BBM jauh lebih mudah. Faktor ini juga tentu diperhitungkan, sebab Malaysia merupakan negara yang jauh lebih kecil sehingga jalur distribusi yang lebih efisien, biaya transportasi yang lebih rendah membuat hal ini berpengaruh terhadap harga jual BBM di Malaysia.

Berbeda dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan lebih besar luas wilayahnya dibandingkan dengan Malaysia. Banyaknya pulau dan jarak antar pulau juga jauh sehingga memerlukan biaya distribusi serta logistik yang lebih tinggi.

4.  Jumlah Kendaraan dan Populasi

Adapun salah satu faktor yang tak kalah pentingnya dalam menciptakan BBM murah di Malaysia adalah akibat jumlah kendaraan di Malaysia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Indonesia. Banyaknya jumlah kendaraan tentu akan berdampak pada melonjaknya permintaan BBM.

Lalu apabila permintaan BBM tinggi, maka akan berpengaruh juga terhadap biaya distribusi dan subsidi yang akan diberikan pemerintah pastinya jauh lebih tinggi. Kemudian apabila jumlah kendaraan sedikit seperti di Malaysia, maka hal tersebut memungkinkan pemerintah untuk mengelola subsidi dengan lebih efisien yang membuat harga BBM di Malaysia lebih stabil dan lebih terjangkau.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya