Manfaat dan Potensi Risiko dari Transaksi Perdagangan Derivatif Komoditi

Agustina Wulandari , Jurnalis
Kamis 13 Maret 2025 11:47 WIB
Ilustrasi memahami manfaat dan potensi risiko transaksi derivatif komoditi. (Foto: dok freepik)
Share :

JAKARTA - Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya bergantung pada aset dasar seperti komoditas, mata uang, atau suku bunga. Transaksi derivatif melibatkan kontrak antara dua pihak yang menetapkan harga atau nilai tertentu di masa depan. Beberapa jenis derivatif yang umum digunakan meliputi forward, futures, options, dan swap.

Dalam dunia keuangan, instrumen derivatif komoditi bisa ditransaksikan untuk mendapatkan keuntungan atau sebagai alat lindung nilai (hedging). Namun, selain manfaat yang ditawarkan, derivatif juga memiliki potensi risiko yang perlu Anda ketahui.

Mari kita bahas manfaat dan potensi risiko dari transaksi perdagangan derivatif komoditi!

Manfaat Transaksi Derivatif

Di bawah ini merupakan berbagai manfaat dari transaksi derivatif:

1. Lindung Nilai (Hedging)

Salah satu manfaat utama derivatif adalah sebagai alat lindung nilai terhadap fluktuasi harga. Misalnya, perusahaan yang bergantung pada impor bahan baku dapat menggunakan kontrak forward untuk mengunci harga mata uang asing agar terhindar dari risiko perubahan nilai tukar yang merugikan.

2. Trading untuk Mendapat Potensi Keuntungan

Investor dan trader menggunakan derivatif untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga aset dasar tanpa perlu memiliki aset tersebut secara langsung. Misalnya, trader dapat membeli kontrak futures minyak mentah untuk mendapatkan keuntungan jika harga minyak naik di masa depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya