Manfaat dan Potensi Risiko dari Transaksi Perdagangan Derivatif Komoditi

Agustina Wulandari , Jurnalis
Kamis 13 Maret 2025 11:47 WIB
Ilustrasi memahami manfaat dan potensi risiko transaksi derivatif komoditi. (Foto: dok freepik)
Share :

Dalam kontrak over-the-counter (OTC), terdapat risiko gagal bayar oleh salah satu pihak. Jika salah satu pihak tidak mampu memenuhi kewajibannya, pihak lain dapat mengalami kerugian.

3. Risiko Likuiditas

Beberapa kontrak derivatif komoditi mungkin memiliki pasar yang terbata, sehingga sulit untuk menutup posisi tanpa mengalami kerugian.

4. Risiko Leverage

Leverage memungkinkan investor mengendalikan nilai transaksi yang besar dengan modal kecil, tetapi juga meningkatkan potensi kerugian yang lebih besar dari jumlah investasi awal. Jika pasar bergerak melawan posisi yang diambil, investor dapat kehilangan seluruh modalnya.

Contoh: Seorang investor menggunakan leverage 1:10 untuk membeli kontrak futures senilai Rp100 juta dengan modal hanya Rp10 juta. Jika harga turun 10 persen, investor mengalami kerugian Rp10 juta, yang berarti kehilangan seluruh modalnya.

5. Risiko Regulasi

Perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi pasar derivatif. Misalnya, pembatasan perdagangan atau pajak baru bisa berdampak pada keuntungan yang diperoleh investor.

Bagaimana Mengurangi Risiko dalam Transaksi Derivatif?

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya