JAKARTA - Indonesia berupaya menekan emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Selain energi terbarukan, emisi karbon bisa ditekan dengan penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) melalui IDX Carbon.
PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat realisasi penjualan SPE-GRK melalui IDX Carbon mencapai 39.265 ton C02e hingga 17 Maret 2025. Ini merupakan upaya menekan emisi karbon untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Selain tentunya mendukung target NZE 2060, perdagangan sertifikat pengurangan emisi gas rumah kaca ini menjadi pencapaian signifikan dari program bisnis di luar penjualan listrik atau beyond KWh PLN Indonesia Power," kata Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, Rabu (19/3/2025).
Menurut Edwin, dalam mendukung pencapaian target NZE 2060, PLN Indonesia Power tidak hanya mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) tetapi juga aktif mengambil peran dalam perdagangan karbon.
"Sebagai key player di hulu sistem kelistrikan tanah air, PLN IP telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung perdagangan karbon, termasuk pengembangan teknologi energi bersih dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)," tuturnya.