Sementara itu, koordinator aksi, Murjioko menyoroti dana koperasi karyawan yang mencapi Rp6 miliar, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai keberadaannya. Selain itu, dia juga menyinggung masalah premi BPJS Ketenagakerjaan yang belum dibayarkan.
"Uang koperasi hampir Rp6 miliar dananya juga raib sampai hari ini. Pengelolanya ditanyai katanya dipakai manajemen, itu kan ironis. Kemudian yang mengadu ke kami, pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan itu hampir Rp6 miliar, premi yang tidak dibayarkan," tandas Murjioko.
Baca Selengkapnya: Geruduk Rumah Pendiri Sritex Minta THR Dibayar, Buruh Sebut Iwan Lukminto Masih Kaya Raya Punya Harta Rp50 Triliun
(Kurniasih Miftakhul Jannah)