Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia perbankan investasi, Sitohang telah menangani transaksi senilai lebih dari 200 miliar dolar AS, termasuk penggalangan dana dan merger serta akuisisi di kawasan Asia Tenggara.
Kepemimpinannya di Credit Suisse membuatnya mendapatkan penghargaan Outstanding Achievement Award dari FinanceAsia.
Dewan penasihat ketiga yakni Jeffrey Sachs. Ia merupakan ekonom global yang dikenal luas dalam bidang pembangunan berkelanjutan, turut memberikan kontribusi bagi BPI Danantara.
Sachs, yang pernah menjadi penasihat ekonomi bagi Indonesia pascakrisis 1998, telah lama berperan dalam mengembangkan strategi pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi global.
Ia juga dikenal sebagai penulis beberapa buku ekonomi terlaris seperti 'The End of Poverty' dan 'Common Wealth'.
Dewan penasihat keempat yaitu Chapman Taylor, seorang Equity Portfolio Manager di Capital Group dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam investasi di Asia.
Fokus investasinya mencakup sektor telekomunikasi dan pasar negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia, menjadikannya aset berharga dalam merancang strategi investasi jangka panjang.
Kemudian, dewan penasihat kelima yaitu Thaksin Shinawatra. Dirinya adalah seorang tokoh politik dan pengusaha yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari tahun 2001 hingga 2006.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia memulai kariernya sebagai polisi sebelum akhirnya menjadi pengusaha di industri telekomunikasi.
Bisnisnya di bidang telekomunikasi bermula dari sebuah dealer komputer kecil yang didirikannya pada tahun 1987, yang kemudian berkembang menjadi Shin Corporation, perusahaan telekomunikasi terbesar di Thailand.
Karier politik Thaksin dimulai pada 1990-an, ketika ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Thailand pada tahun 1994 hingga 1995. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand dari tahun 1995 hingga 1997 di bawah kepemimpinan Banharn Silpa-archa dan Chavalit Yongchaiyudh.
(Taufik Fajar)