Menurut catatan InJourney Airports, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan total 885 ribu penumpang pada periode 21-26 Maret 2025 ini. Disusul dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343 ribu penumpang, Bandara Juanda Surabaya dengan 236 ribu penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 168 ribu penumpang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 102 penumpang.
Selama periode tersebut pula, InJourney Airports melayani 2,67 juta penumpang atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 20.677 pergerakan.
Sebelumnya, InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3. Selain dilakukan rezoning terminal untuk mengatasi penumpukan penumpang, InJourney Airports juga melakukan revitalisasi Terminal 2F sebagai terminal yang diperuntukan khusus umrah.
Dengan adanya umrah lounge, diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area bagasi. Infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan, sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean dari jemaah umrah.