"Jadi pelajari di mana kelemahan anda terdorong untuk belanja implusif, lalu minimalisir dan ganti dengan kegiatan yang sifatnya itu lebih menambah, meningkatkan nilai dari diri, meningkatkan skill, meningkatkan pengetahuan. Sehingga anda punya kegiatan yang lebih berarti, lebih meaningful gitu daripada sekedar nontonin orang jualan, belanja yang tadinya enggak ingin belanja, jadi belanja karena anda kepingin hiburan saja," tambahnya.
THR dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri sekaligus membangun pondasi keuangan yang lebih kokoh di masa depan dengan perencanaan keuangan yang matang, pengendalian diri yang kuat. Mari jadikan momen THR ini sebagai langkah awal untuk mengelola keuangan dengan bijak, sehingga kita dapat merayakan hari kemenangan dengan senang hati tanpa khawatir tentang kondisi keuangan kita di masa depan.
(Feby Novalius)