Prabowo Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Ini Kata Pengusaha Logistik

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 08 April 2025 12:47 WIB
Kata Pengusaha Soal Rencana Prabowo Bentuk 80 Ribu Unit Koperasi Merah Putih. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk 80 ribu unit Koperasi Merah Putih di setiap desa yang ada di Indonesia. Pengusaha logistik pun mendukung rencana besar tersebut. 

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai, rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat kapasitas koperasi, termasuk dalam pengadaan armada truk guna mendukung distribusi logistik nasional.  

1. Kata Pengusaha Logistik

Ketua Umum ALFI Akbar Djohan mengatakan, langkah ini sejalan dengan visi ALFI dalam memperkuat rantai pasok dan efisiensi logistik di seluruh pelosok Indonesia. 

"Kami mendukung penuh inisiatif pemerintah ini. Dengan akses kredit yang terjangkau, koperasi dapat meningkatkan kapasitas operasional, termasuk memiliki armada truk yang memadai. Ini akan memperlancar distribusi barang, terutama di daerah pedesaan yang selama ini masih menghadapi kendala infrastruktur logistik," ujar Akbar, di Jakarta, Selasa (8/4/2025).  

Akbar menekankan ALFI siap berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk memberikan pelatihan manajemen logistik dan teknis pengoperasian armada. 

"Kami berkomitmen untuk mendampingi koperasi dalam hal pengetahuan logistik, tata kelola armada, hingga pemeliharaan truk. Kolaborasi antara koperasi dan pelaku logistik profesional seperti anggota ALFI akan menciptakan sinergi yang kuat," ucap Akbar. 

Akbar menyampaikan ALFI memiliki pusat pelatihan bersertifikat internasional yakni ALFI institute. Akbar menjelaskan pusat pelatihan tersebut dapat memberikan pelatihan, bahkan sarana magang bagi perusahaan logistik nasional guna mempersiapkan SDM andal  dan siap pakai untuk menjalankan bisnis logistik, kepabeanan, ekspor-impor,, transportasi dan pergudangan, baik itu cold storage maupun gudang umum.

ALFI, lanjut Akbar, mengapresiasi langkah strategis pemerintah yang tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Akbar berharap program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan logistik antara kota dan desa, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor transportasi dan distribusi.  

"Sebagai bentuk dukungan nyata, ALFI akan menggelar serangkaian program pendampingan, seperti pelatihan manajemen logistik, teknologi dan digitalisasi, serta kemitraan dengan penyedia layanan logistik," lanjut Akbar. 

2. Dorong Logistik RI

Akbar berharap implementasi program kredit ini dapat berjalan lancar dengan pengawasan yang ketat. Dengan demikian dana yang disalurkan benar-benar berdampak pada peningkatan kapasitas koperasi dan kemandirian logistik nasional.  

"Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi tulang punggung logistik di daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa," ungkap Akbar.

Akbar optimistis kehadiran Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi momentum dalam penguatan ekonomi dari tingkat perdesaan. Hal ini akan memberikan dampak positif dalam mengikis disparitas ekonomi antara perdesaan dengan kawasan perkotaan. 

"Ekosistem ekonomi desa akan tumbuh dan kuat secara jangka panjang sehingga gap ekonomi desa dan kota bisa semakin kecil dan sebaliknya bisa menjadi pilar pemerataan ekonomi nasional," kata Akbar. 

 

3. Koperasi Merah Putih 

Prabowo menilai rencana pembentukan koperasi ini akan mempersempit gerak para tengkulak karena akan memangkas perantara bagi produk-produk di desa untuk bisa sampai pasar.

"Jadi tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak," tegas Prabowo. 

Pemerintah, lanjut Prabowo, akan mengupayakan agar koperasi Merah Putih yang ada di setiap desa bisa memiliki truk sebagai kendaraan operasional. Dengan begitu arus keluar masuk barang bisa dilakukan tanpa perantara atau tengkulak, baik untuk produk panen ataupun distribusi pupuk subsidi.

"Kita harapkan tiap koperasi desa akan punya dua truk masing-masing, sehingga nanti koperasi desa, petani desa tidak akan ada hasil panen yang tidak sampai ke pasar, dan nanti pupuk bisa diambil dalam waktu cepat langsung ke Gapoktan-gapoktan," kata Prabowo.

Setiap desa juga akan dimodali gudang hingga ruang pendingin untuk menyimpan pasokan hasil bumi, baik untuk stok maupun untuk dijual lagi di kemudian hari.

"Dan setiap desa akan kita bantu, bantu kredit, kita harapkan tiap desa akan punya gudang, tiap desa akan punya kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen," ucap Prabowo.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya