JAKART A- Dampak tarif impor AS vs China terhadap indonesia. Tensi perdagangan antara dua kekuatan ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), kembali mencapai puncaknya.
Pemerintah Beijing secara resmi mengumumkan pemberlakuan tarif retorsif yang mencapai 84% untuk berbagai barang impor AS. Kebijakan ini mulai berlaku hari ini, Kamis, (10/4/2025).
Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan kenaikan tarif impor yang mencapai 104% terhadap barang-barang asal Tiongkok yang akan dimulai pekan ini. Keputusan Tiongkok ini dianggap sebagai tanggapan langsung dari tindakan proteksionis Presiden AS Donald Trump tersebut.
Meskipun belum ada pengumuman resmi komoditas apa yang akan terkena tarif baru, perkiraan bahwa banyak produk AS akan menjadi sasaran dari kebijakan tarif retorsif ini. Kementerian Perdagangan Tiongkok sebelumnya menyatakan untuk mengambil tindakan pertahanan. Mereka menegaskan bahwa akan "berjuang hingga akhir" untuk melindungi kepentingan nasional.