Dari nilai tersebut USD20 miliar atau sekitar Rp300 triliun bakal digunakan untuk investasi di beberapa proyek strategis. Seperti energi baru dan terbarukan (EBT), hilirisasi sumber daya, pangan, dan sektor lain yang berdampak langsung bagi pertumbuhan makro ekonomi nasional.
“Dan sesuai juga dengan arahan yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden kepada kami, bahwa Danantara ini adalah penjabaran dari Pasal 33 (UUD). Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan,” paparnya.
“Perekonomian Indonesia disusun, bukan tersusun. Tersusun kita menyerahkan kepada mekanisme pasar sepenuhnya,” lanjut Rosan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)