Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta, Mayoritas Anak Muda

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Rabu 30 April 2025 10:33 WIB
Investor Pasar Modal Indonesia Terus Bertambah. (Foto: Okezone.com.AWSJ)
Share :

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) pada Selasa 22 April 2025. Jumlah investor BEI mencapai 16.021.179 SID. 

Jumlah tersebut terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada Selasa 29 April 2025 atau meningkat sebanyak 1.345.305 SID di sepanjang 2025. Menariknya, lebih dari 79% investor tersebut berusia di bawah 40 tahun. 

Hal tersebut mampu diraih berkat kolaborasi erat yang terjalin antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama Self Regulatory Organization (SRO), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek, melalui Galeri Investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, akademisi, Duta Pasar Modal, serta pemangku kepentingan lainnya. 

Tidak hanya itu, pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan di manapun merupakan kunci. Upaya ini dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia. 

BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. 

Selain itu, kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.

“Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif,” kata Jeffrey dalam siaran pers pada Rabu (30/4).

 

Jeffrey menyebut, kedua hal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen BEI untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital yang adaptif, kolaboratif, dan partisipatif.

Lebih lanjut, jumlah GI BEI yang saat ini hampir mencapai 1.000, berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan penting antara dunia akademis dan pasar modal. 

“Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal hadir hingga pelosok daerah,” kata Jeffrey. 

Oleh karena itu, lanjut Jeffrey, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan. 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya