JLL juga mencatat bahwa proporsi pembeli saat ini semakin berimbang antara investor dan pengguna akhir. Bahkan, pembeli pengguna akhir kini mencapai sekitar 60%, menunjukkan bahwa rumah tak lagi sekadar aset investasi, tetapi telah menjadi kebutuhan utama.
Di sisi lain, perkembangan pemukiman di daerah pinggiran kota menimbulkan tantangan baru. Akses terhadap fasilitas umum seperti transportasi, pendidikan, dan layanan kesehatan belum selalu memadai. Oleh karena itu, edukasi tidak hanya diperlukan bagi calon pembeli, tetapi juga bagi para pengembang dan pembuat kebijakan.
Dengan demikian, pesan inti dari acara media briefing JLL kali ini sangat jelas: literasi keuangan menjadi faktor kunci di tengah dinamika pasar properti yang terus berubah. Dari memahami skema cicilan, mengenali risiko, hingga memilih lokasi yang ideal—semuanya merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh generasi masa kini.
(Feby Novalius)