KAI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan insiden, termasuk pemerintah daerah, aparat, relawan, dan masyarakat. Manajemen KAI melalui Daop 7 Madiun telah menemui langsung keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan memastikan seluruh proses dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami akan terus berupaya menjalankan setiap tahap penanganan dan penyelidikan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap keselamatan dan kepercayaan publik,” tutup Anne.
Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menjelaskan bahwa saat kejadian, para pengendara sepeda motor yang telah menunggu pintu perlintasan dibuka langsung melaju. Padahal, masih ada satu kereta api yang akan melintas, yaitu KA Malioboro Ekspres.
“Masyarakat yang sudah menunggu tadi masuk ke area perlintasan, terdiri dari tujuh kendaraan roda dua. Kendaraan-kendaraan tersebut tersambar KA Malioboro Ekspres yang menuju Madiun, hingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan korban,” ujarnya dalam tayangan iNews TV.
Erik menambahkan, berdasarkan data sementara, terdapat empat korban tewas dan tiga korban luka. Petugas gabungan masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian, dan para korban luka telah mendapat penanganan medis.
“Dari kepolisian, kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya,” tutup Erik.
(Feby Novalius)