“Kondisi sekarang, ketika ekonomi global penuh ketidakpastian, berdampak pada dunia usaha, industri, pertumbuhan ekonomi, dan ketersediaan lowongan kerja,” lanjutnya.
Yassierli menambahkan, saat ini peningkatan kompetensi tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui kanal lain seperti Balai Latihan Kerja (BLK) hingga belajar secara otodidak melalui platform media sosial.
“Untuk meningkatkan kompetensi tidak hanya melalui pendidikan formal. Ada teknologi yang bisa dimanfaatkan. Kembangkan potensi dan buat portofolio sebanyak-banyaknya agar lebih mudah diterima kerja,” pungkasnya.
(Feby Novalius)