Di sisi lain, pihak Trump menekan mitra dagang AS untuk memberikan penawaran terbaiknya, negosiasi yang berlarut-larut dan tenggat waktu yang berubah-ubah telah mendorong para ekonom untuk mengurangi ekspektasi ekonomi karena dampak dari perang dagang Trump.
Seperti Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang mengatakan bahwa ekonomi global sedang menuju perlambatan yang lebih drastis daripada yang diperkirakan beberapa bulan lalu. OECD memperingatkan pelemahan pertumbuhan karena proteksionisme meningkat, yang memicu inflasi dan mengganggu rantai pasokan.
(Feby Novalius)