Era Keuangan Digital, Misi Menjaga Kedaulatan Rupiah

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 04 Juni 2025 10:31 WIB
Atur Keuangan Digital (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pentingnya  sistem keuangan digital yang inklusif untuk menjaga kedaulatan Rupiah. Meski sistem keuangan sudah digital, menjaga kedaulatan Rupiah mutlak adanya.

Hal ini sesuai dengan misi Pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan rupiah.

"Kami percaya bahwa infrastruktur keuangan digital yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, dari swasta, regulator, hingga lembaga pemerintah. Karena itu, kami menyiapkan diri agar ketika peluang kerja sama dengan pemerintah hadir, kami sudah siap menjadi mitra strategis yang bisa diandalkan, baik dalam hal teknis, regulasi, maupun edukasi publik," ujar Co-Founder dan CEO IDRX Nathanael Christian dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

1. Forum Keuangan Digital 

IDRX, startup asal Indonesia menyuarakan pentingnya sistem keuangan digital yang inklusif untuk menjaga kedaulatan rupiah dalam forum keuangan digital global Stablecon 2025 di New York, Amerika Serikat (AS) yang diselenggarakan pada Mei 2025.

Pihaknya membawa misi kedaulatan rupiah ke panggung global untuk menyuarakan pentingnya sistem keuangan digital yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat, terutama di negara yang tidak menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi dalam transaksi dalam negeri.

Forum Stablecon 2025 mempertemukan para pemimpin industri, regulator, dan inovator dari berbagai negara untuk membahas perkembangan teknologi finansial dan masa depan stablecoin.

IDRX menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia. Beberapa nama besar yang turut hadir dalam forum ini antara lain, VISA, Revolut, Paypal, MasterCard, Ripple, Coinbase, dan Chainalysis.

 

2. Aset Stablecoin

Sementara itu, Stablecoin adalah aset kripto yang nilainya stabil karena didukung oleh aset tertentu, seperti rupiah, dolar, atau emas dengan perbandingan 1:1.

"Berbeda dengan kripto lain yang harganya dapat naik turun drastis, Stablecoin dirancang agar nilainya tetap, sehingga lebih aman dan praktis untuk aktivitas web3 dan kebutuhan sehari-hari," kata Nathanael.

Hal ini juga menjadi simbol penting atas suara negara berkembang dalam diskusi mengenai masa depan sistem keuangan dunia.

"Ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Indonesia dalam diskusi strategis mengenai sistem keuangan digital yang lebih merata, terdesentralisasi, dan mendukung kedaulatan Rupiah di tanah air," tambahnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya