Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapan Uang Digital Ditemukan? Ini Jawabannya

Zahra Aqila , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |13:05 WIB
Kapan Uang Digital Ditemukan? Ini Jawabannya
Kapan uang digital ditemukan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Kapan uang digital ditemukan? uang digital telah menjadi bagian integral dari sistem keuangan global. Uang digital mempermudah transaksi dan mempercepat perdagangan di seluruh dunia. Namun, kapan uang digital ditemukan?

Artikel ini akan membahas dan menjelaskan sejarah uang digital, perkembangannya, dan dampaknya terhadap ekonomi modern.

Kapan Uang Digital Ditemukan?

Sejarah Uang Digital

Sejarah uang digital dimulai dengan sistem transfer dana elektronik yang diterapkan oleh bank sentral antara tahun 1960-1990. Pada periode ini, bank-bank sentral mengembangkan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat proses transfer dana antar bank, menciptakan fondasi bagi pengembangan uang digital di masa depan.

Uang Digital Private

Uang digital privat muncul antara tahun 1990-2000, dengan eCash sebagai salah satu contohnya. eCash, yang dikembangkan oleh David Chaum, merupakan inovasi awal yang menawarkan transaksi anonim melalui internet. Meskipun konsepnya revolusioner, e Cash gagal dalam hal adopsi massal karena kurangnya dukungan infrastruktur dan regulasi yang memadai pada saat itu.

Kategori Uang Digital Pada Saat Ini

Saat ini terdapat dua kategori utama uang digital: yang diterbitkan oleh entitas privat, seperti mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum), dan yang diterbitkan oleh bank sentral, dikenal sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC). Kedua jenis ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, serta tantangan masing-masing dalam hal keamanan, stabilitas, dan regulasi.

Adopsi Mata Uang Digital di Negara Berkembang dan Maju

Adopsi mata uang digital oleh negara berkembang seperti China menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. China dengan e-CNY inisiatif mata uang digitalnya, telah menunjukkan kemajuan pesat dalam implementasi dan penggunaan mata uang digital. Sementara itu, negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa cenderung lebih berhati-hati, mempertimbangkan implikasi regulasi dan stabilitas keuangan sebelum mengadopsi secara luas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement