Selain itu, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.
Dia menuturkan diskon tarif jasa pelabuhan tersebut sebagai bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus Pemerintah.
"Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia,” ujar Heru dikutip Antara.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, stimulus transportasi merupakan strategi pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
“Dengan adanya stimulus ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali menggeliat, dan masyarakat semakin terdorong untuk berwisata dan berpergian di dalam negeri selama libur sekolah Juni–Juli 2025,” jelasnya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan program stimulus itu akan menjangkau lebih dari 923.113 penumpang, terdiri dari 812.240 orang untuk kapal penumpang dan 110.873 penumpang bagi kapal perintis.
Sementara itu, khusus layanan ASDP, diskon tarif diberikan kepada sekitar 506.830 penumpang dan 1.169.053 unit kendaraan berbagai golongan.
Kebijakan itu mempertegas sinergi antara Pemerintah dan BUMN dalam membangun sistem transportasi yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan, yang tidak hanya mendorong konektivitas wilayah, tapi juga memperkuat sektor pariwisata, logistik, dan perdagangan domestik.
(Taufik Fajar)