Anggaran Rp71 triliun dalam APBN 2025 sendiri ditujukan untuk 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil dan menyusui.
Dengan realisasi penerima manfaat yang baru mencapai 5,58 juta dari total 17,9 juta yang ditargetkan (merujuk pada kelompok anak sekolah dan ibu hamil/menyusui yang sudah dialokasikan anggaran), dan anggaran yang terserap baru Rp5 triliun dari Rp71 triliun, Sri Mulyani mengindikasikan perlunya upaya keras.
"Tentunya kalau kita lihat target penerima manfaat di tahun 2025 adalah mencapai 30.000 SPPG dan 82,9 juta penerima manfaat yang ditargetkan tahun ini. Maka masih akan berlaku upaya keras untuk bisa mencapai pada 5 bulan berakhir," ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan bahwa Presiden mengharapkan agar pelaksanaan makan bergizi gratis akan mencakup 82,9 juta penerima manfaat dan 30.000 SPPG sesuai target yang ditetapkan.
(Taufik Fajar)