Program CSR ini menghadirkan seminar kesehatan, edukasi lingkungan melalui program penukaran sampah rumah tangga, serta penyediaan berbagai layanan kesehatan gratis yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pegawai Museum dan Cagar Budaya yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Tak hanya menekankan aspek kesehatan dan lingkungan, Harmoni Sehat & Lestari juga menjadi wadah literasi keuangan yang memperkenalkan pentingnya perlindungan diri melalui asuransi, di mana para peserta diperkenalkan pada manfaat asuransi jiwa dan asuransi umum dalam menjaga stabilitas finansial pribadi dan keluarga.
Senada dengan Ikbal, Perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Rio Nugroho selaku Branch Office Head BRI Jakarta Cut Mutiah, menyampaikan bahwa BRI menyambut baik kolaborasi dalam kegiatan sosial ini.
“BRI meyakini bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari sisi komersial, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap masyarakat. Sinergi dengan MNC Insurance Business Group dan Museum dan Cagar Budaya menjadi wujud peran aktif kami dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja di sektor kebudayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Risye Dillianti selaku Managing Director Insurance Business Group & President Director MNC Life menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial korporat. Di samping itu juga sekaligus mendukung peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan yang bijak sebagai bagian dari ketahanan sosial dan ekonomi.
"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kesehatan, literasi keuangan, dan kelestarian lingkungan adalah tiga hal yang saling berkaitan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah penting dalam menciptakan dampak yang lebih luas, dimulai dari penguatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara fisik dan finansial demi kualitas hidup yang lebih baik dan berkelanjutan,” ungkapnya.
(Taufik Fajar)