“Penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan CST terhadap reputasi dan kualitas sistem crewing yang dibangun oleh PIS selaku Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) melalui PMSol, serta menjadi validasi atas kapasitas SDM maritim Indonesia dalam memenuhi ekspektasi perusahaan pelayaran global,” lanjut Irfani.
Saat ini, PMSol mengelola lebih dari 2.000 pelaut untuk bekerja di lebih dari 350 kapal yang berlayar di perairan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, terdapat lebih dari 7.000 pekerja dan ahli di bidang industri maritim yang mendukung operasional. Di bawah manajemen PMSol, ratusan kapal tersebut mendapatkan lebih dari 2.500 ships inspection call atau panggilan inspeksi kapal per tahun.
Kerja sama ini juga menjadi langkah strategis jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor maritim. Hal tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercermin dalam Asta Cita, terutama pada poin peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui kolaborasi internasional yang produktif.
(Feby Novalius)