Wamenkeu Ajak Anak Pramuka Menabung: Bisa Bangun Rumah

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 14 Agustus 2025 13:40 WIB
Wamenkeu Ajak Anak Pramuka Menabung: Bisa Bangun Rumah (Foto: Kemenkeu)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengajak generasi muda, khususnya Pramuka berkebutuhan khusus untuk membiasakan diri menabung dan memanfaatkan dana tabungan untuk kegiatan produktif yang memberi dampak besar bagi perekonomian.

Berbicara di hadapan 3.000 Pramuka berkebutuhan khusus tingkat nasional dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025 bertema “Generasi Muda Mandiri Finansial, Menuju Indonesia Emas” di Buperta Pramuka Cibubur, Kamis (14/8/2025), Thomas menekankan bahwa literasi keuangan adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa.

“Literasi itu mungkin fondasi dari hal-hal yang lebih besar. Karena dengan pengetahuan keuangan, kita ingin ini menjadi fondasi untuk pembangunan bangsa yang lebih besar,” ujar Thomas. 

Thomas menyebut kegiatan menabung akan membawa manfaat jangka panjang jika hasilnya digunakan untuk tujuan produktif. Dia mencontohkan, tabungan yang digunakan untuk membangun rumah bukan hanya membantu keluarga, tetapi juga menggerakkan perekonomian melalui multiplier effect.

“Coba bayangkan kalau kalian menabung terus, di suatu saat nanti bisa membantu orang tua, mungkin bikin rumah buat bapak ibu ke depan. Kalau kalian bikin rumah baru, itu membantu pekerjaan orang lain, karena yang bangun rumahnya ada kontraktor, ada tukang kayu, ada yang bikin atap, dan sebagainya. Itu membantu pekerjaan, menumbuhkan ekonomi,” kata Thomas.

 

Dia  mengaku terinspirasi oleh semangat para pramuka disabilitas yang hadir, termasuk yang sudah mulai menabung. Menurutnya, kebiasaan tersebut merupakan pondasi kokoh bagi kemandirian finansial dan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Hari ini sungguh bermakna. Bukan hanya dari topik yang kita bicarakan, tetapi juga mendengarkan semangat dari adik-adik yang disabel,” ungkapnya.

Acara LIKE IT 2025 diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya