Prabowo Sindir Elite dan Konglomerat Serakah di Indonesia

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 15 Agustus 2025 12:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyinggung kaum elite dan konglomerat Indonesia yang merugikan rakyat. (Foto: Okezone.com/Tangkapan Layar)
Share :

Prabowo mengatakan, negara produsen kelapa sawit terbesar dunia, berminggu-minggu dan berbulan-bulan kelapa sawit langka.

"Sungguh aneh, kita subsidi pupuk, subsidi alat pertanian, subsidi pestisida, subsidi irigasi, waduk, kita subsidi beras, tapi harga pangan, harga pangan kadang-kadang tidak terjangkau oleh sebagian rakyat kita," ujarnya.

Menurut Prabowo, keanehan-keanehan ini bisa terjadi karena ada distorsi dalam sistem ekonomi Indonesia. Ada penyimpangan sistem ekonomi diamanatkan UUD 1945 terutama di pasal 33 ayat 1, 2, dan 3 telah kita abaikan, seolah-olah ayat itu tidak relevan dalam kehidupan kita yang modern di abad ke-21 saat ini.

"Setelah saya pelajari secara mendalam, saya berkeyakinan UUD pasal 33 ayat 1, 2, 3, 4 adalah benteng pertahanan ekonomi kita. Ayat satu berdasarkan azas kekeluargaan, bukan azas konglomerasi. Cabang-cabang produksi penting bagi negara dan untuk hajat hidup negara dikuasai oleh negara," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya