Dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan nasional. Untuk itu, tahun ini pemerintah membentuk:
6 Komando Daerah Militer baru
14 Komando Daerah Angkatan Laut
3 Komando Daerah Angkatan Udara
1 Komando Operasi Udara
6 Grup Komando Pasukan Khusus
20 Brigade Teritorial Pembangunan
1 Brigade Infanteri Marinir
1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat
100 Batalion Teritorial Pembangunan
5 Batalion Infanteri Marinir
5 Batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat
Langkah ini sejalan dengan doktrin pertahanan kita, Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), di mana seluruh warga negara dan sumber daya nasional didayagunakan secara total untuk kepentingan pertahanan dan keamanan.
(Feby Novalius)