Penghapusan Tantiem Komisaris BUMN Hemat Anggaran Negara Rp17 Triliun

Felldy Utama, Jurnalis
Jum'at 15 Agustus 2025 20:04 WIB
Kementerian BUMN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sorotan tajam Presiden Prabowo Subianto menyangkut komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima Tantiem atau uang keuntungan dari perusahaan sudah menjadi perhatian sejak lama.

"Ya memang kebijakan itu sudah disampaikan sekitar satu bulan setengah yang lalu," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).

Oleh karenanya, kata dia, pemerintah sendiri telah mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi persoalan yang berada di perusahaan plat merah tersebut.

Pertama, pengurangan jumlah komisaris di setiap perusahaan BUMN.

Dasco menyebut, lebih dari separuh jumlah komisaris di setiap perusahaan itu telah dipangkas.

"Lalu yang kedua, memang Tantiemnya ditiadakan, dan itu kalau saya tidak salah ada penghematan sekitar 17-18 triliun dari Tantiem-Tantiem yang ada," ujarnya.

 

"Sehingga tentunya untuk efektivitas BUMN itu terasa sekali," tuturnya melanjutkan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ada komisaris perusahaan pelat merah yang menerima tantiem atau keuntungan perusahaan yang diberikan kepada direksi dan komisaris hingga Rp40 miliar per tahun. Padahal, mereka hanya datang rapat satu kali dalam sebulan.

"Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun," kata Prabowo dalam pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya